Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2010

TIGA TITIK HITAM

Ketika semua bayang menjauh dari tubuh Dan ketika semua angan enggan menyapa Terbaring aku, terjebak aku Di keheningan dalam ketiadaan Kucoba cahayai ruang jiwa ini Terus berharap dan terangi Kucoba sembunyikan suara hati Terus menampik dan berlari Kutenggelam dalam kelam Dan menjauh tanpa bayang Kucoba menelan luka yang tak kunjung usai Teriakan namamu Dikesunyian hatiku Meraba, merangkul suryamu Dikehangatan jiwamu Saat kebenaran tak lagi bermakna Aku tersandar dan terdiam Kemana akan kubawa diriku pergi Semakin jauh, semakin rapuh Lepaskan diri, jatuh membusuk Biarkan aku, hilang .. Muak ! Terluka .. Aku .. Mencari    By: BURGER KILL    

Surau Itu#2

saya masih diam di pematang sawah dan masih kupandang buku yang baru saja kutuliskan sebuah puisi ini, disini  masih sejuk anginnya dan domba-domba itu masih ngadekluk mencari rumput yang segar untuk makan disore hari ini. "Daaaaang....." pikiranku terpecah takkala kudengar suara itu, kucoba toleh dan ku coba sidik-sidik... "euh herman... kirain siapa, kenapa?ngapain kesini?"tanyaku sama herman. dia adalah sahabatku yang sebenarnya dia pintar tapi mungkin karena sering bergaul denganku dia jadi pemalas, kasihan sekali herman. "engga, pengen aja maen kesini engga boleh gitu? nemenin aja, kali aja kamu kesepian dan bosen bergaul dengan domba-domba ini"jawab herman memang....pikirku, aku kesepian dan hanya domba-domba ini yang selalu menghiburku juga domba berakal seperti kamu herman yag selalu menemaniku, sebenarnya. dan memang aku adalah pengembala domba,inginnya sapi tapi orang tuaku tak mampu membeli sapi ataupun kuda jadi disaat ku lelah ku bisa men

Surau Itu

Gambar
saya lupa... saya lupa dan terlalu lupa saya lupa dan terlalu melupakan saya lupa... saya lupa betapa indahnya tersenyum saya lupa betapa bahagianya tertawa saya lupa betapa sedihnya menangis saya lupa kenapa saya lupa saya lupa... dan haruskah saya lupa... dan haruskah saya tersenyum dan haruskah saya tertawa dan haruskah saya menangis dan haruskah saya lupa akan ini tetapi... saya adalah saya ketika tersenyum saya adalah saya ketika tertawa saya adalah saya ketika menangis saya adalah saya ketika seperti ini apakah saya akan tersenyum lagi apakah saya akan tertawa lagi apakah saya akan menangis lagi apakah saya akan terus seperti ini hanya alloh yang tahu mengapa kita tersenyum hanya alloh yang tahu mengapa kita tertawa hanya alloh yang tahu mengapa kita menangis hanya alloh yang tahu segalanya saya bersujud hanya kepadaMu ya alloh ampuni saya yang khilaf ampuni saya yang lupa akan bersyukur ampuni saya yang terlalu mengabaikan perintahMu ampuni s