Selamat hari raya Idul Fitri 1435 H

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435H, mohon maaf apabila ada kesalahan baik secara disengaja ataupun tidak. Karena pada hakekatnya saya manusia yang tidak luput dari kesalahan. Semoga kita kembali ke fitrahnya.

Kantor libur lebaran hampir 2 minggu kurang 4 hari  , lumayan panjang. Dari senin tanggal 21 Juli felling nya besok mau libur aja dan itu penyakit sudah berjalan tiap tahun, tapi untuk tahun sekarang felling nya berbeda karena justru pada minggu akhir2 ini banyak sekali laporan walaupun bukan saya sebagai PIC nya. Dan tibalah hari kamis, selepas laporan disekeliling banyak suara-suara kompak yang menyerukan “libur…libur…libur… libur…” mengandung arti “pulang…pulang…pulang…” eh beda, kalau pulang tiap hari juga kayak gitu sih .

Pada ramdhan tahun ini sangat berkah sekali dan berbeda, disamping di perusahaan baru suasana pun berbeda, tahun ini ada yang berbeda dari sisi ibadahnya yaitu sholat dhuha. Alhamdulillah di lingkungan pekerjaan sekarang untuk ibadah nya rajin-rajin diperusahaan yang lama juga sama cuma saya nya aja yang kedul, khusus nya dhuha pada bulan ramadhan. Seharusnya sih terus ga Cuma di bulan puasa aja tapi ya begitulah tetap harus optimis untuk memperbaiki dan lebih meningkatkan yang wajib-wajib nya dan juga sunah. #motivasitiaptahun.

And it`s time to mudik!!!

Road show tahun ini juga berbeda dari rute tahun-tahun sebelumnya, bedanya Cuma kalau tahun-tahun kemarin start dari serang banten kalau sekarang start dari bandung saja. Tahun sekarang saya lebaran di mertua saya di Bandung. Kali ke dua lebaran dibandung suasanana nya masih rame, dari dalam rumah rame dengan suara anak-anak dan diluar rame dengan suara petasan, well ya begitulah, belum disempatkan untuk mencoba jalan-jalan keluar rumah ketika malam takbiran di bandung, mungkin tahun depan ketika anak sudah besar patut dicoba.

Next day...

Setelah sholat ied kita berangkat berkeliling menemui sodara, biasa silahturahmi. Setelah dhuhur  tim road show mulai berkemas untuk melanjutkan perjalanan, let`s go to sumedang. Sempat macet di daerah jatinangor tapi Alhamdulillah tidak terlalu lama dan masih dalam padat merayap jadi perjalanan hanya ditempuh sekitar 3 jam (plus jajan dan istirahat).

Next day….

Kami bersiap untuk pergi ke kuningan, kota kelahiran. Perjalanan kita ambil dari siang sedikit panas tapi karena kami ambil jalur alternatif jadi sepanjang perjalanan tidak terlalu panas, kita ambil jalur bantarujeg, cikijing kemudian kuningan. Well, jalanan sepi tidak ramai dan jalanan tidak berlubang walaupun sempit, berkelok dan bergelombang karena masih menggunakan aspal biasa bukan hotmix. Di kuningan kami tidak terlalu lama hanya satu malam saja, besoknya kami harus kembali ke sumedang karena ada acara keluarga, dan pulang nya kembali menggunakan jalur yang sama. Menggunakan jalur alternatip.

Jadi kesimpulannya ga ada, Cuma kalau kita mudik lewat jalur alternatip mungkin akan memakan waktu yang lama dan jalannya tidak terlalu bagus. Itu saja.